Sabtu, 14 Mei 2011

Pengalaman Pribadi tentang Keindahan

Bagiku persahabatan itu indah, aku memiliki banyak sahabat. Baik itu dari sma maupun di politeknik. Yang ingin aku ceritakan disini adalah sahabatku dari sma. Kami berlima terlihat sangat kompak, persahabatan itu terjlanin kurang lebih 7 tahun sampai sekarang. Kami membina sebuah hubungan tidak hanya disaat senang dan bahagia, tetapi juga disaat kami mengalami masa-masa sulit. Sewaktu lulus sma kami memutuskan untuk melanjutkan kuliah di universitas dan jurusan yang masing-masing harapkan. 3 diantara kami termasuk saya memilih unand sebagai universitas untuk melanjutkan kuliah tentunya dengan jurusan dan fakultas yang berbeda. Redila teman saya mengambil fakultas ekonomi, Reny sastra ingris dan saya di politeknik unand. Meskipun kami bertiga berbeda universitas dengan 2 teman saya yang lainya, tetapi keakraban itu masih tetap terjaga. Di unand kami tinggal diasrama, dan saya memili seorang sahabat lagi dimana dia adalah teman satu kamar saya, namanya via, via adalah mahasiswa akuntansi internasional. Suka-duka kami jalani bersama, sampai akhirnya persahabatan ini berkembang menjadi sebuah bisnis kecil-kecilan. Jiwa interpreneur yang tinggi dan pasar yang memungkinkan membuat kami tidak mau kehilangan kesempatan. Parfum Oriflame adalah usaha pertama kami, harga parfumnya yang begitu mahal menjadi hambatan bagi kami untuk memasarkanya, akhirnya parfum itu kami jual dengan hitungan /ml. Dengan memasarkan brosur kesetiap masing2 gedung perkuliahan, fakultas, perpustakaan universitas sedikit demi sedikit usaha kami mulai dikenal teman2 lainya.
Beberapa selang berlalu ada peluang bisnis lagi datang dari internet, kami membeli boneka horta yang diproduksi mahasiswa IPB dan menjualnya disekitar kampus. Usaha dan modal bersama, itu adalah perjuangan kami. Tanpa kenal lelah kami berusaha memanfaatkan waktu dengan baik. Sampai akhirnya Universitas memberikan kesempatan kepada setiap mahasiswa dengan membentuk kelompok yang terdiri dari 4 orang untuk mengapresiasikan diri mereka untuk terjun langsung menjadi enterpreneur. Kami mengajukan proposal membuat sebuah rental buku bacaan, dengan mengajukan lokasi , anggaran dan lain sebagainya. Tapi sayang Proposal itu baru di diuji ketika saya udah mendapatkan gelar Amd dari politeknik, Propasal dimana saya ikut andil didalamnya diterima dan rencana pembuatan sebuah toko rental buku itu direalisasikan dimana universitas memberikan bantuan dana 24 juta sebagai modal usaha. Usaha itu akhirnya terbentuk, mesipun nama saya tidak ada lagi diajukan ke universitas lantaran sudah menjadi alumni. Tetapi saya masih saja ikud andil dalam proses pengembanganya. Usaha ini berjalan dengan lancar. Sampai akhirnya saya memutuskan untuk melanjutkan kuliah kepulau jawa, hubungan bisnis kami masih tetap berjalan. Toko NCDM Rentbook itu terlelak diantra 3 buah sekolah yang ada di pariaman, maka anak2 memutuskan untuk menjual soveneir, seperti gelang, kalung dan lain sebagainya juga di toko rental buku. Dan saya yang membelikan barangnya di jakarta. Hal-hal tersebut jadi pengalaman terindah bagi saya, karna persahabatan itu dapat memberikan pengalaman kepada kami bagaimana cara nya menghargai sesuatu yang kita miliki. Karna memnang untuk mencapai suatu pencapaian yang kita inginkan butuh proses dan usaha yang panjang. Dan kitika titik pencapaian yang kita targetkan itu tercapai, maka ada kepuasan tersendiri yang kita saya dan sahabat sya rasakan. Tentunya dengan penuh rasa syukur kami memasang target yang lebih tinggi dari sebelumnya. Hal ini berfungsi untuk motivasi bagi kami agar tetap berkarya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar