Kamis, 06 Januari 2011

Gadis Hujan !

Dingin bawaku kembali
Bagai mimpi menyaksikan hujan menyapamu
Dibaluti selimut asap,
Aku terbang membawakanmu rindu
Melihatmu bersetubuh dengan rintik yang jatuh
Kau angkat tangan, menatap langit
Aku awan yang terpaku melihatmu
Di setiap hujan,
Kau menunggu dingin yang kukirim
Apa yang kau bakar di bawah pesta air itu???
Bulir embun atau paras lelahmu???
Wajah jiwa mu pucat pasi
Menunggu pelangi hitam putih
Tapi,
Kau tersenyum padaku
Awan yamg memberimu hujan
Dengan pelan kau pejamkan mata
Dan berkata “masih kutunggu maafmu”
By: Ade Putra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar