Kamis, 06 Januari 2011

Just 4 You

Tak ada yang menyayangiku
Lebih Darimu . . .
Tak ada yang mencintaiku
Seikhlas hatimu . . .
Tak ada yang menatapku
Seterang matamu . . .
Tak ada yang membutuhkanku
Setulus dirimu . . .
Kau . . .
Kau terakhir untukku
Tak ada yang lain, hanya dirimu
Kau terakhir untukku
Tak ada yang sepertimu
Tak ada yang mer awatku
Seramah dirimu . . .
Tak ada yang menemaniku
Sesabar dirimu . . .
Tak ada yang selimutiku
Sehangat tatapmu . . .
Tak ada yang segar i aku
Hanya kehadiranmu . . .
Kau . . .
Tak ada yang sepertimu
Semua perlakuanmu
Membuatku tak bisa pindah ke hati yang lain . . .
Sinar matamu . . .
Tajam menusuk menembus dadaku
Senyum ramahmu . . .
Menyusup dalam nadi darahku
Dalam gelapku
Dalam nafasku
Kau bintang timur yang benderang
Dengan redupnya tatap yang kau biaskan
Aku menemukan sosok malaikat di dirimu
Aku berjalan tanpa rasa takut lagi . . .
Tanpa kesendirian lagi . . .
Hadirkan aku dalam dirimu
Manjakan aku dengan rengek’anmu
Simpan aku dalam matamu
Seraplah emosiku dengan tawamu
Seperti embun yang beningkan sang pemilik rindu. . .
Jangan berhenti mengaliriku dengan auramu
Jangan lepas cengkrammu dari hatiku
Karena kau . . .
Kau terakhir untukku
Tak ada yang sepertimu
Tak ada yang lain, hanya dirimu
Tak ada kegelisahan yang bisa ku eja darimu
Tak ada mimpi buruk yang kutemukan dalam tidurmu
Tetaplah disini . . .
Bersamaku
Bersama dua kepng hati yang kujaga untukmu
Demi fajar yang terang
Demi bayu yang tenang
Demi pagi yang menyaksikan aku membuat puisi ini
Kau adalah yang terbaik
Kemaren . . .
Hari ini . . .
Dan esok . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar