Sekilas Tentang Cyberspace
private x public space = cyberspace?
[ bit vs atom ]
Menurut pengertian yang sederhana, public space adalah ruang publik. Ruang yang digunakan oleh publik dan lazim diukur berdasarkan luas atau volume. Pada kenyataan aktual, benda-benda dalam public space berupa wujud fisik, kumpulan molekul dan atom.
Cyberspace (dari yunani: kubernan) adalah ruang maya tanpa batas, imajinatif dan dapat dihayati melalui perwujudan virtual. Cyberspace merupakan ruang yang diwujudkan melalui (jaringan) komputer. Sifatnya digital dan direpresentasikan dalam satuan bit.
[ place without space ]
Seperti halnya hypertext dapat menghilangkan keterbatasan pencetakan halaman kertas, ruang di masa mendatang juga akan dibebaskan dari keterbatasan geografis. Kehidupan ala bit akan semakin mengurangi keharusan berada pada tempat dan waktu tertentu. Tempat itu sendiri menjadi relatif dan virtual sifatnya dapat berada dimana saja. Seseorang tidak perlu membawa badannya (baca: atom) naik mobil pergi ke kantor di tengah kota.Iia bisa log in dari kamar kerja di rumah dan bekerja secara elektronik (baca: bit). Lelah bekerja maka ia segera pergi ke cybermall, membeli barang, ngobrol dengan orang asing, dan barang yang aktual segera dikirim kerumah pada malam hari. Kantornya di rumah dan cybermall di ujung sana bisa hanya berupa satu set pc saja.
[ cyberspace sebagai public space ]
Kenyataan saat ini menunjukkan bahwa makin banyak orang yang saling terhubung melalui komputer dan internet. Cyberspace terbuka penuh untuk digunakan oleh siapa saja. Ia mempunyai potensi sebagai public space.
[ cyberspace menggantikan public space ]
Saat informasi diperlakukan lebih dari sekedar data dua dimensi dan diwujudkan dalam virtual reality. Mekanisme manusiawi (sensor panca indera diteruskan oleh gelombang listrik melalui urat syaraf sampai kepada otak sebagai pusat data) digantikan oleh ritual digital (hubungan langsung computer dengan otak).
[ + cyberspace ]
Demokratis – dapat dinikmati oleh siapa saja dan desentralisasi
Tiga dimensi dengan orientasi kreatif
Tidak mengenal batas jarak, tempat dan waktu
Anti gravitasi
[ - cyberspace ]
Masalah privacy – anonymous
Ethics – code of conduct
Platform – cross communication
B. Cyberbully
Cyberbully merupakan aksi di mana pelaku bertindak di luar batas kepada orang lain dengan cara mengirim atau memposting materi yang dapat merusak kredibilitas, menghina atau melakukan serangan sosial dalam berbagai bentuk, dengan memanfaatkan internet atau teknologi digital lainnya sebagai medianya. Medianya bisa berupa SMS, e-mail, status di facebook, twitter, chatroom dan sebagainya, baik yang melalui komputer ataupun ponsel.
Di sejumlah negara maju, cyberbullying jadi salah satu subyek yang mendapat perhatian cukup serius dari para orang tua dan guru. Mereka khawatir anak-anak yang sering berselancar di internet akan menjadi korban aksi tak bertanggung jawab ini. Penyebab terjadinya cyberbullying bisa jadi karena dendam, kemarahan atau perasaan frustasi.
Bisa juga karena pelaku memang tidak punya kerjaan, sedangkan ‘mainan’ berbau teknologi banyak tersedia di sekeliling mereka jadinya iseng dan ingin mencari keributan. Atau bias jadi, pelaku adalah orang-orang yang di kehidupan nyatanya termasuk golongan ‘tidak dianggap’ atau tidak punya kekuatan, dengan melakukan cyber-bully mereka merasakan bagaimana rasanya jadi “orang yang berkuasa”. Hal yang sangat membahayakan dari cyberbully adalah, orang bisa merasa terlindung di balik anonimitas. Dan terbayangkan, ketika seseorang sudah berpikir ‘ah nggak ada yang tau ini’, maka dia bisa melakukan banyak hal .
Hal-hal yang menyebabkan Cyberbully:
1. Berkomunikasi dengan sembarang orang yang tidak kita kenal dijejaring social.
2. Sembarang mengupload atau mengirim foto ke jejaring social, karena dengan adanya internet foto dapat dengan mudah tersebar kemana-mana.
3. Menaruh email asli pada akun profile jejaring social kita.
4. Membuat password yang sederhana dan mudah di tebak (seperti nama pacr, nama anak, tanggal lahir, dan sebagainya).
5. Memberi password pada orang lain walaupun itu teman dekat kita sendiri.
Contoh-Contoh kasus Cyberbully:
Ketika seorang anak perempuan yang menghina temannya dengan menggunakan akun facebook atau twitter temannya yang lain. Tentu saja hal ini akan menjadi sebuah masalah.
Cyberbullying merupakan proses ketika anak-anak, disiksa, diancam, diganggu, atau dihina oleh anak-anak lainnya melalui internet, telepon seluler atau teknologi interaktif dan digital lainnya.
Cara Pencegahan Cyberbully:
1. Jangan merespon. Para pelaku bullying selalu menunggu-nunggu reaksi korban. Untuk itu, jangan terpancing untuk merespon aksi pelaku agar mereka tidak lantas merasa diperhatikan.
2. Jangan membalas aksi pelaku. Membalas apa yang dilakukan pelaku cyberbullying akan membuat Anda ikut menjadi pelaku dan makin menyuburkan aksi tak menyenangkan ini.
3. Adukan pada orang yang dipercaya. Jika anak-anak yang menjadi korban, mereka harus melapor pada orang tua, guru, atau tenaga konseling di sekolah. Selain mengamankan korban, tindakan ini akan membantu memperbaiki sikap mental pelaku.
4. Simpan semua bukti. Oleh karena aksi ini berlangsung di media digital, korban akan lebih mudah meng-capture, lalu menyimpan pesan, gambar atau materi pengganggu lainnya yang dikirim pelaku, untuk kemudian menjadikannya sebagai barang bukti saat melapor ke pihak-pihak yang bisa membantu.
5. Segera blokir aksi pelaku. Jika materi-materi pengganggu muncul dalam bentuk pesan instan, teks, atau komentar profil, gunakan toolpreferences/privasi untuk memblok pelaku. Jika terjadi saatchatting, segera tinggalkan chatroom.
6. Selalu berperilaku sopan di dunia maya. Perilaku buruk yang dilakukan, seperti membicarakan orang lain, bergosip, atau memfitnah, akan meningkatkan risiko seseorang menjadi korban cyberbullying.
7. Jadilah teman, jangan hanya diam. Ikut meneruskan pesan fitnah atau hanya diam dan tidak berbuat apa-apa akan menyuburkan aksibullying dan menyakiti perasaan korban. Suruh pelaku menghentikan aksinya, atau jika pelaku tidak diketahui bantu korban menenangkan diri dan laporkan kasus tersebut ke pihak berwenang.
C. PENUTUP
Dalam berjejaring social pada saat ini, kita harus lah sangat berhati-hati. Beri peringatan tegas bahwa anda akan mengambil langkah hukum jika aksi tersebut terus berlangsung.
Selanjutnya Anda ajukan keluhan kepada provider internet ataupun operator ponsel yang bersangkutan untuk ditindaklanjuti. Bila tindak cyber bullying sudah mengarah kepada tindak kekerasan, pemerasan atau pelecehan seksual, segera hubungi pihak kepolisian. Biarkan pihak berwajib yang menanganinya.
Benteng utama menangkis tindak cyber bullying tetaplah komunikasi efektif antar anggota keluarga. Perlu dijelaskan efek negatif dari penyertaan data-data pribadi ke dalam halaman situs jejaring sosial. Sebisa mungkin profile akun kita tidak menampilkan informasi yang terlalu jelas tentang tempat tinggal. Sehingga privasi seluruh anggota keluarga dapat terjamin tanpa perlu teror dari pihak manapun.
Jumat, 11 November 2011
Sabtu, 29 Oktober 2011
Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa negara dan Bahasa nasional
Kedudukan Bahasa Indonesia dalam Bahasa Nasional
Pada Tanggal 28 Oktober 1928 telah Dinyatakan Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dimana pada hari itu adalah hari sumpah pemuda, yang memilki fungsi-fungsi sebagai berikut :
1. B. Indonesia sebagai Identitas Nasional.
2. B. Indonesia sebagai Kebanggaan Bangsa.
3. B. Indonesia sebagai alat komunikasi.
4. B. Indonesia sebagai Pemersatu Bangsa yang berbeda Suku, Agama, ras, adat istiadat dan Budaya.
1. Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dengan digunakan nya bahasa indonesia dalam Sumpah Pemuda. Yang berbunyi sebagai berikut :
Pada Tanggal 28 Oktober 1928 telah Dinyatakan Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dimana pada hari itu adalah hari sumpah pemuda, yang memilki fungsi-fungsi sebagai berikut :
1. B. Indonesia sebagai Identitas Nasional.
2. B. Indonesia sebagai Kebanggaan Bangsa.
3. B. Indonesia sebagai alat komunikasi.
4. B. Indonesia sebagai Pemersatu Bangsa yang berbeda Suku, Agama, ras, adat istiadat dan Budaya.
1. Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dengan digunakan nya bahasa indonesia dalam Sumpah Pemuda. Yang berbunyi sebagai berikut :
Label:
Tugas Bahasa Indonesia
Penyebaran Informasi Melalui Jejaring Sosial
Jejaring sosial memiliki dampak positif dan negatif bagi penggunanya. Tergantung mereka menggunakan dan mengaplikan jejaring sosial itu sendiri untuk apa. Kerena pada dasarnya disini kita mudah untuk menyebarkan informasi. Contohnya saja jejaring sosial yang buming saat-saat ini seperti facebook dan twitter. Jutaan orang menggunakan jaringan ini, ada yang hanya sekedar update status dan ada juga yang memanfaatkanya untuk media iklan. Tetapi banyak juga yang menggunakanya untuk media penipuan dan penyebaran informasi yang tidak bermanfaat.Ingat apa yang dipublish akan kita pertanggung jawabkan. Ada undang-undang yang mengatur tentang penyebaran informasi melalui elektronik ini. Sebaiknya gunakan lah jejaring sosial ini untuk hal yang bermanfaat. Carilah teman sebanyak-banyaknya dan jadikan juga sebagai media bisnis.
Label:
Tugas Bahasa Indonesia
Sabtu, 22 Oktober 2011
Kode 2 Dimensi
Saat berbelanja di mal atau supermarket, Anda tentu sering menyaksikan kegiatan ini: kasir menyorotkan sinar merah pada deret garis hitam (barcode) pada barang yang dibeli konsumen. Terdengar suara ”tit” kemudian tertera nama dan harga barang di layar. Jika pemindai elektrik mogok, jemari kasir menggantikannya dengan mengetik deretan angka yang tertera di bawah barcode.
Contoh beberapa simbologi barcode 2 dimensi
Contoh beberapa simbologi barcode 2 dimensi
Label:
Tugas Pengantar Telematika
Pengantar Telematika
1. Jelaskan secara lengkap tentang telematika!
Secara etimologi, telematika berasal dari bahasa Perancis yaitu “telematique” yang pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan alin Minc dalam bukunya yang berjudul L’informatisation de la Societe. Pada hakikatnya, Telematika merupakan suatu system elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media, dan informatika yang melintasi jarak dan waktu (cyberspace) yang semula terpisah – pisah.
Sedangkan menurut artikel dari Wikipedia, Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
Secara etimologi, telematika berasal dari bahasa Perancis yaitu “telematique” yang pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan alin Minc dalam bukunya yang berjudul L’informatisation de la Societe. Pada hakikatnya, Telematika merupakan suatu system elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media, dan informatika yang melintasi jarak dan waktu (cyberspace) yang semula terpisah – pisah.
Sedangkan menurut artikel dari Wikipedia, Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
Label:
Tugas Pengantar Telematika
Langganan:
Postingan (Atom)