Jumat, 29 Oktober 2010

Ketika fajar menyingsing, seorang lelaki tua berjalan-jalan di pinggir pantai sambil menikmati angin laut yang segar menerpa bibir pantai. Di kejauhan dilihatnya seorang anak sedang memungut bintang laut dan melemparkannya kembali ke dalam air. Setelah mendekati anak itu, lelaki tua itu bertanya heran;


'Mengapa engkau mengumpulkan dan melemparkan kembali bintang laut itu ke dalam air?', Tanyanya.


'Karena bila dibiarkan hingga matahari pagi datang menyengat, bintang laut yang terdampar itu akan segera mati kekeringan.' Jawab si kecil itu.


'Tapi pantai ini luas dan bermil-mil panjangnya.' Kata lelaki tua itu sambil menunjukkan jarinya yang mulai keriput ke arah pantai pasir yang luas itu. 'Lagi pula ada jutaan bintang laut yang terdampar. Aku ragu apakah usahamu itu sungguh mempunyai arti yang besar.' Lanjutnya penuh ragu.

Anak itu lama memandang bintang laut yang ada di tangannya tanpa berkata sepatahpun. Lalu dengan perlahan ia melemparkannya ke dalam laut agar selamat dan hidup.


'Saya yakin usahaku sungguh memiliki arti yang besar, sekurang-kurangnya... bagi yang satu ini.' Kata si kecil itu.


sahabatz, kita sering kali mendambakan untuk melakukan sesuatu yang besar, namun sering kali kita lupa bahwa yang besar itu sering dimulai dengan sesuatu yang kecil.

Kamis, 07 Oktober 2010

pUISI CINTA

dalam nelangsa hayalku ada hadirmu menyapaku,aku tersenyum ceria karena engkaupun tersenyun,,namun sedetik kemudian engkau pergi membawa senyum yang belum sempat kunikmati …aku tidak tau kenapa begitu cepat engkau berlalu dan membawa senyum itu pergi..aku juga bingung kenapa engkau tebarkan senyum lalu kaupun pergi tanpa sepatah kata terucap..kemana aku akan mencari dirimu dalam remang remang cahaya yang membawa langkahmu..kemana aku harus mengadu karena engkau tak meninggalkan jejak…haruskah aku berteriak agar alam semesta membantuku mencari langkahmu?????….aku juga tidak tau apakah senyum manismu itu adalah senyum perpisahan atau senyum terakhir buaatku..

bY:
YIQ 081803697172

=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>=>


dinginnya malam tak sedingin hariku kala mengingat acuhnya dirimu memandangku,dengan apa aku harus buktikan kalau aku menyayangimu…dengan apa aku harus peragakan kalau aku mengasihimu sepenuh hari,tapi belum sempat ku ucap kata bayangmupun tak tampak lagi..kemana pergimu..kemana langkahmu..kemana bayangmu…yang kesekian kalinya aku harus kecewa karena cinta belum hampiri asaku dengan sempurna

aku titip salam rinduku padamu ………..aku sayang padamu……engkau yang merasakan kasihku..ILV U

YIQ 081803697172

kumpulan kata-kata bijak mario teguh – pesan spiritual pencerahan mario teguh – golden ways

Anak buah membayar pengabdiannya
kepada atasannya, dengan usia.
Jika anak buah salah memilih atasan,
dia telah menyia-nyiakan usianya.

…Jika dia tidak menghormati Anda,
dan tidak memungkinkan Anda untuk tumbuh
menjadi pribadi yang mandiri dan terhormat,
untuk apakah Anda berlama-lama
bekerja di bawahnya?

Rezeki Tuhan tersebar di muka bumi,
dan siap diunduh oleh jiwa yang tegas
bagi kebaikan hidupnya.

Mario Teguh
life so scary for me, i can't to see my futute n that make me afraid to follow this life. oh god give me strength and ability to deal with a smile.

Sabtu, 02 Oktober 2010